Freeport Kembali Buka Program Christmas Travel 2023


02 January 2024


Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali membuka program tahunan Christmas Travel (Christmas Flight & Christmas Boat) 2023 untuk 3710 karyawan beserta keluarganya yang berencana berlibur atau mudik untuk merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dikampung halamannya.

Christmas-1
Program Christmas Travel 2023
Christmas-2
Program Christmas Travel 2023
Christmas-3
Program Christmas Travel 2023
Christmas-4
Program Christmas Travel 2023
Christmas-5
Program Christmas Travel 2023
Christmas-6
Program Christmas Travel 2023
Christmas-6
Christmas-6
Christmas-6
Christmas-6
Christmas-6
Christmas-6


Pembukaan Christmas Travel dilaksanakan di Bandara Perintis, Bandara Mozes Kilangin, Timika, Mimika, Papua Tengah, Jumat (8/12). Dibuka oleh Vice President Papuan Affairs Development (PAD) PTFI, Soleman Faluk, dihadiri oleh perwakilan pimpinan dari maskapai yang digunakan oleh panitia, dan dari jajaran TNI dan Polri. Adapun Christmas Travel 2023 untuk keberangkatan dimulai tanggal 8-23 Desember 2023 dan akan dilakukan penjemputan pada tanggal 6-20 Januari 2024.

 

VP PAD PTFI, Soleman Faluk menjelaskan, bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan bagi karyawan, khususnya yang berasal dari seputaran Tanah Papua yang akan merayakan Natal di kampung halaman. “Program penerbangan Natal ini bukan program baru tapi merupakan program tahunan yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun yang lalu. Kita ketahui bahwa Natal adalah momentum terbaik bagi karyawan sehingga bisa berkumpul bersama keluarganya dengan sukacita,” jelasnya.

 

Soleman Faluk berharap dengan program ini karyawan dapat terbantu. Pasalnya penerbangan di beberapa daerah pedalaman Papua memiliki akses yang sangat terbatas.

“Saya berharap penumpang mengikuti semua arahan panitia sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama terkait dengan keselamatan jangan sampai ada hal-hal kecil menimbulkan perkara sehingga karyawan terkena warning,” ungkapnya.

 

Sementara itu Ketua Panitia Christmas Travel 2023, Paul Laly dalam laporannya menyebutkan sebanyak 3710 karyawan dan keluarga mengikuti program Christmas travel tahun ini. PTFI melalui panita menyediakan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk memfasilitasi karyawan dan keluarganya yang akan merayakan natal dikampung halaman masing-masing. Tahun ini panitia menggunakan 11unit pesawat carteran. “Ini merupakan program favorit bagi karyawan Papua, dan perlu saya sampaikan bahwa tidak banyak perusahaan yang mau menganggarkan atau mengeluarkan biaya besar hanya untuk memastikan karyawannya bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal. Kita ketahui Papua masih menjadi daerah dengan biaya tiket yang cukup mahal,” Katanya.

 

Paul menambahkan, ada 6 daerah yang tahun ini tidak bisa dilayani penerbangannya karena merupakan wilayah terlarang (Red Zone) dimana daerah-daerah itu tidak diizinkan oleh pihak aparat Kepolisian berdasarkan faktor keamanan, yaitu daerah Alama, Bela, Beoga, Ilaga, Intan Jaya/Sugapa, dan Kuyawage.

“Untuk masyarakat yang tinggal disepanjang pesisir, dari perusahaan membantu dengan penyediaan BBM untuk transportasi (PP) menggunakan speed boat atau perahu tradisional masyarakat (johnson) sehingga mereka bisa membawa keluarga yang lainnya dalam perjalanan.” Kata Paul Laly. (Hendrikus)





Kembali Ke List